Thursday, 05 Sep 2024

Stock Keeping Unit atau SKU? Berikut Arti dan Fungsinya

Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah Stock Keeping Unit atau SKU, terutama jika Anda seorang pengusaha. Singkatnya, SKU adalah kode unik yang diberikan pada setiap produk atau barang yang Anda jual atau beli. Kode ini penting untuk mengelola stok barang dengan lebih efektif.

Pengertian Stock Keeping Unit (SKU)

SKU adalah sebuah kode unik yang ditetapkan untuk setiap item barang, baik yang dibeli atau dijual. Kode ini bisa berupa serangkaian angka atau huruf yang berfungsi sebagai identitas produk. Kadang-kadang, SKU juga disebut sebagai nomor bagian, nomor produk, atau pengenal produk.

Kode SKU membantu Anda membedakan satu barang dari barang lainnya. Biasanya, SKU dicetak sebagai barcode pada produk, memudahkan pengelolaan dan inventarisasi stok barang.

Jenis-Jenis SKU, ada apa aja sih?

SKU bisa dibagi berdasarkan berbagai faktor, seperti:

  • Jenis Barang: Misalnya, SKU untuk pakaian akan berbeda dengan SKU untuk elektronik.
  • Produk Intangible: SKU juga bisa digunakan untuk produk non-fisik, seperti layanan atau software.

Manfaat Menggunakan SKU

Menggunakan SKU memiliki banyak keuntungan untuk bisnis Anda, di antaranya:

  • Mempermudah Pencarian: Staf gudang dapat dengan mudah menemukan produk yang dicari.
  • Mempercepat Transaksi: Proses checkout menjadi lebih cepat dan efisien.
  • Meningkatkan Distribusi: Memudahkan proses distribusi dari gudang ke konsumen.
  • Membantu Analisis Bisnis: Anda bisa menganalisis produk mana yang paling laku dan yang kurang diminati.
  • Pencatatan Penjualan: Memudahkan pencatatan data penjualan harian dan bulanan.
  • Perencanaan Suplai: Membantu merencanakan kebutuhan stok produk di masa depan.

Fungsi SKU dalam bisnis anda

SKU memiliki beberapa fungsi utama, seperti:

  • Identifikasi Produk: Memudahkan Anda mengidentifikasi produk dengan cepat.
  • Pengecekan Produk: Membantu dalam proses pengecekan dan pengelolaan stok.
  • Mengurangi Kerugian: Meminimalkan risiko kerusakan, kehilangan, atau barang yang tidak siap pakai.
  • Restock Inventory: Mempermudah proses pemesanan ulang stok barang.

Kapan Sebaiknya Menggunakan SKU?

Jika bisnis Anda memiliki banyak jenis produk dengan berbagai merek, warna, ukuran, dan harga, inilah saat yang tepat untuk menggunakan SKU. Sistem ini membantu Anda mengelola stok dengan lebih teratur.

Dengan memahami dan menerapkan SKU dengan benar, Anda akan lebih mudah mengelola stok dan meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

Mau Jualan Kosmetik, Jangan Lupa Daftarin Produk Kamu ke BPOM Ya! Begini Caranya
Anda ada rencana mau punya produk kosmetik sendiri? Jangan lupa ya buat daftarin produk kamu...
Jangan Bikin Produk Skincare & Kosmetik Sebelum Kamu Tahu Trend-nya!
Industri skincare di Indonesia selalu berkembang dan bergerak setiap tahun-nya, dalam hal ini kita harus siap menyambut berbagai trend baru...
Mau Bikin Produk Kosmetik Sendiri? Kenali Istilah OEM, ODM, OBM!
Saat kamu ingin berbisnis dengan menjual produk kamu ke pasaran, ada beberapa istilah yang perlu kamu mengerti supaya dapat lebih memahami strategi yang nantinya...